Penerbit Buku Islam di Indonesia berperan penting terhadap perkembangan
pendidikan umat muslim di Indonesia, melalui pengadaan buku. Hanya saja, ada
kriteria yang dipenuhi oleh penerbit buku agar dapat diklasifikasikan sebagai
penerbit buku Islam.
Assalamualaikum,
Wr.wb.
Penerbit buku Islam di
Indonesia, secara jumlah berada peringkat nomor 2 setelah penerbit buku umum
berdasarkan data dari IKAPI. Ada sekitar 1246 penerbit buku yang telah
terdaftar sebagai anggota IKAPI. Dari jumlah itulah penerbit buku Islam di
Indonesia juga lumayan mendominasi. Walaupun tidak semuanya adalah penerbit
mayor, tetapi penerbit buku Islam minor pun memberi dampak pada perkembengan
pendidikan di Indonesia.
Secara umum, penerbit adalah
satu bagian yang sulit untuk dipisahkan dari seorang penulis. Meski memang,
sekarang banyak penulis yang sudah tidak membutuhkan penerbit lain (dengan kata
lain menjadi penulis indie). Banyak penulis yang mendirikan penerbitan sendiri
untuk naskah-naskahnya sendiri. Bahkan, ada pula yang tidak menerbitkannya
dalam bentuk cetak, melainkan hanya mempublikasikannya secara online lewat blog atau website
pribadinya. Tetapi penerbit buku, bagaimanapun tetap merupakan satu hal yang
sulit dipisahkan dari seorang penulis.
Kalau kita mau teliti,
mungkin kita akan menemukan ratusan atau bahkan ribuan penerbit yang ada di
Indonesia. Jakarta dan Yogyakarta adalah gudangnya penerbit buku. Dari mulai
penerbit yang sudah mapan seperti penerbit Bentang, EL-KiS, Diva Press, Resist,
Navila, dan lainnya, sampai penerbit yang kecil-kecil yang dulu sempat
produktif, meski pada akhirnya kehilangan napasnya. Di antara ratusan atau
bahkan ribuan penerbit di Indonesia, kita akan mendapati bahwa masing-masing
penerbit punya ciri khas tersendiri kaitannya dengan buku-buku yang
diterbitkan.
“Lalu, bagaimana
dengan penerbit buku Islam di Indonesia?”.
Secara garis besar, penerbit buku Islam di Indonesia memang bejibun, karena
pasarnya juga cukup mendukung. Ada yang memang konsen menerbitkan buku-buku
bergenri Islam, ada pula yang sebatas untuk melayani keinginan pasar.
Dari sekian penerbit
yang fokus menerbitkan buku-buku Islam pun punya corak dan ciri masing-masing.
Sebab masing-masing penerbit punya visi dan misi penerbitan. EL-KiS misalnya,
adalah penerbit yang akrab dengan dunia pesantren, dikelola oleh orang-orang
yang kebanyakan punya Latar belakang pesantren, maka lahirlah buku-buku seputar
pesantren, kiai, NU, dan buku-buku Islam sejenis. Di antara sekian banyak
penerbit buku Islam, ada beberapa yang dianggap menyesatkan.
Salah satunnya adalah
Mizan. Mizan, juga senang menerbitkan buku-buku Islam, meski khas buku terbitan
Mizan berbeda dengan terbitan El-KiS. Mizan juga sedikit kontroversial karena
di anggap menerbitkan buku-buku penulis syiah, dan itu pun dibalut sedemikian
rupa agar tidak terkesan syiahnya.
Mungkin Anda pernah
membaca dan memiliki buku-buku terbitan penerbit tersebut. Penerbit buku
Islam di atas adalah penerbit-penerbit yang relatif kecil, meski beberapa mungkin
sudah tumbuh menjadi penerbit besar, seperti Penerbit Pustaka Azzam.
Beberapa ulama juga
menentang beberapa penerbit buku karena dianggap menyebar fitnah dan bid’ah.
Terutama bid’ah, beberapa penerbit meragukan kredibilitas sebuah penerbit buku
jika terdapat unsur yang diluar Al-qur’an dan Al-hadist. Memang, jika berbicara
tentang tauhid tidak akan ada habisnya. Apalagi jikalau itu berkaitan dengan
maslahat banyak orang.
Ituah tadi beberapa
sekelumit sejarah dan kontroversi penerbit buku Islam yang ada di Indonesia.
Jika Anda punya naskah buku Islam, Anda tinggal pilih penerbit yang sekiranya
cocok untuk naskah Anda. Ketahui dulu ciri khas penerbit yang ingin Anda kirimi
naskah. Kalau naskah Anda mati-matian mendukung NU, maka pasti akan ditolak
jika dikirim ke Mizan, demikian pula sebaliknya.
Pada akhirnya,
ketimbang pusing-pusing mikirin penerbit, was-was naskah Anda ditolak atau
diterima, bisa dicoba juga menjalankan roda penerbitan sendiri. Atau, Anda juga
dapat menerbitkan buku Anda di penerbit buku kredibel dengan sistem
self-publishing. Dengan sistem tersebut, naskah Anda pasti akan terbit.
Semoga artikel ini
bermanfaa! Tetap jaga ibadah Anda dan teruslah belajar agama kepada ulama yang
sholih agar Anda tidak tersesat.
Wassalamualaikum, Wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar